DURI(Cakap Riau.com)-Aksi penolakan warga dan tokoh masyarakat(Tomas) terhadap rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit(PKS) milik PT Sawit Sebanga Perkasa(SSP) dikilometer 8,5 Sebanga mendapat sambutan dari anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Lourensius Tampubolon.
Kepada media Cakap Riau.com melalui pesan WhatApp,Minggu(21/11/2021) Lourensius Tampubolon selaku anggota Dewan Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa akan membawa persoalan ini ke Dewan.
“Iya,persoalan ini akan kita bawa ke Dewan,tetapi alangkah baiknya kalau masyarakat membuat surat ke DPRD Kabupaten Bengkalis biar kami turun kesana,tulis lourensius.
Dari beberapa informasi yang dihimpun redaksi Cakap Riau.com dilapangan munculnya aksi penolakan warga dan tokoh masyarakat terhadap rencana berdiri PKS SSP di daerah Sebanga km 8,5 tersebut dikarenakan lokasi rencana pembangunan pabrik berada ditengah pemungkiman masyarakat banyak sehingga masyarakat kuatir terhadap persoalan limbah serta kebisingan mesin saat beroperasi.
Dikutip dari cerita warga bahwa pihak perusahaan juga kurang bersosialisi kepada masyarakat sekitar lokasi pendirian dan pemerintah setempat.Sampai berita ini dimuat media Cakap Riau.com belum menerima jawaban dari pihak perusahaan PT SSP.(CKR)