Pinggir, Cakapriau.com – Dinilai sudah tidak sesuai dengan hasil atas kerja sama dari tanaman kehidupan ditanah ulayat masyarakat Sakai. Ketua Bhatin Beringin minta PT Arara Abadi kembalikan lahan seluas 375 hektar.

 

“Iya, kita minta PT Arara Abadi untuk mengembalikan tanah adat Sakai seluas 375 hektar yang ditanaminya tanaman kehidupan, ucap Uka Sopian Ketua Bhatin Beringin Sakai kepada media Cakapriau.com, Rabu(05/02/2025).

 

Kata ketua Bhatin Beringin lagi, permintaan pengembalian lahan ini disebabkan karena hasil yang kami terima dari PT Arara Abadi atas dana bagi hasil tanaman kehidupan tidak sesuai lagi.

 

“Sudah tidak sesuai lagi, jumlah kepala keluarga masyarakat Sakai 168 orang,penyaluran 5 tahun sekali, sudah tidak cocok lagi hitungannya. Kami harap kembalikanlah lahan seluas 375 hektar itu kepada kami, biar kami tanam kembali lahan tersebut dengan tanaman kehidupan kami punya.

 

Ditanya wartawan kepada ketua Bhatin Beringin Sakai, berapa per ton nya hasil tanaman kehidupan yang diberikan oleh PT Arara Abadi kepada masyarakat saat panen, beliau menjawab.

 

“Per tonnya kita diberi 11.100 (sebelas ribu seratus) kita menunggu selama 5 tahun. Kalau lahan itu kita kelola sendiri hasilnya bisa banyak dari pembagian tanaman kehidupan tersebut. Intinya kami minta lahan masyarakat Sakai seluas 375 hektar dikembalikan, tutup Uka Sopian Ketua Bhatin Beringin Sakaai.

 

Hal senada diutarakan oleh Ujang Mindar selaku Tungkek Bhatin Beringin Sakai.

 

“Kami minta PT Arara Abadi untuk  mengembalikan lahan seluas 375 hektar itu. Tak Ado gunonyo dana bagi hasil tanaman kehidupan tu, 5 tahun menunggu dibagi pun tak sesuai.Elok kami olah sendiri lahan tu,setahun sekali bisa panen, tutup Ujang Mindar.

 

Sampai berita ini dimuat awak media belum mendapat tanggapan resmi dari PT Arara Abadi.(Wan)