PEKANBARU (CakapRiau.com) – Memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektar dua orang petani di Desa Sumber Datar, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, Riau, justru meraup untung cukup menggiurkan.
Dalam sepekan mereka bisa meraup untung hingga Rp 6 juta.
Lahan dimanfaatkan Yongki dan Toyib untuk membudidayakan pepaya madu. Kini dalam sepekan kebun itu bisa menghasilkan 2 ton pepaya madu.
“Jenis pepaya madu yang dikembangkan adalah pepaya madu California. Alhamdulillah sekarang sudah menghasilkan,” terang Camat Singingi, Delprides, Kamis (30/09).
Delpri mengatakan langkah kedua petani itu bisa menjadi contoh yang bagus bagi para petani lain bahkan juga bisa memperbaiki perekonomian akibat terdampak COVID-19.
Malah kata Delpri potensi bisnisnya juga cukup tinggi.
Bagaimana tidak, pepaya itu dibeli seharga Rp.3000/kg. Bahkan pangsa pasarnya juga cukup terbuka luas.
“Selain memenuhi kebutuhan lokal, hasil panen itu mereka jual sampai Jakarta dan Medan. Ada pengepul dari sini,” tuturnya.
“Jadi pembeli datang menjemput langsung ke kebun. Mereka juga mengemas sendiri. Jadi sangat terbantu. Mudah-mudahannini bisa jadi motivasi petani lain dan meningkatkan perekonomian warga kecamatan Singingi,” tandasnya.(PI/CKR)