Informasi yang terima media Cakapriau.com,Rabu(17/05/2023) terkait adanya penyegelan 2 ruangan laboratorium tersebut dikarenakan upah para pekerja yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak rekanan(kontraktor).Adapun besaran upah para pekerja yang belum dibayarkan sebesar kurang lebih 40 juta.

 

Diketahui juga bangunan tersebut

Berasal dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan Riau dibiayai melalui dana alokasi khusus(DAK) tahun 2022 dengan anggaran Rp 300 juta.

 

Menanggapi perihal adanya penyegelan 2 ruang laboratorium, ketua Komite SMAN 8 Mandau Sahdan Lubis saat dikonfirmasi Cakapriau.com membenarkan kejadian tersebut.

 

“Benar,2 ruangan laboratorium baru di SMAN 8 Mandau telah disegel oleh para pekerja bangunan.Keterangan dari pekerja, bahwa upah mereka sampai saat ini belum dibayar padahal bangunan sudah selesai.Bangunan tersebut sudah sempat digunakan oleh siswa/i untuk belajar,sebut Lubis.

 

Masih kata Lubis,menyikapi hal ini, kita minta kepada Gubernur Riau melalui kepala dinas pendidikan Riau untuk segera menyelesaikan masalah ini agar proses belajar mengajar disekolah tidak terganggu.Harapan saya kedepan agar hal-hal semacam ini terjadi,tutup Lubis.(CKR)