Bengkalis, Cakapriau.com – Para perangkat desa yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis terpaksa harus menelan pil pahit kehidupan, sebab sudah enam bulan gaji atau penghasilan tak kunjung cair.
Informasi beredar diterima media cakapriau.com di lapangan, isunya akibat dari gaji yang tak kunjung cair. Beberapa oknum perangkat desa tersebut ada yang mengundurkan diri, ada yang mencari job sampingan, yaitu mengambil upah dari mengutip berondolan kelap sawit di kebun orang.
Sungguh sangat miris mendengar kisah para perangkat desa saat ini!
Menyikapi perihal gaji perangkat desa yang terhitung sudah enam bulan lamanya tak kunjung cair, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis, Drs. H. Ismail, MP saat dimintai keterangan oleh media Cakapriau.com via WhatsApp mengatakan begini.
“Pembayaran penghasilan perangkat desa dilaksanakan di desa, tulis Drs. H. Ismail, MP.
Ketika ditanya ke Kadis, bagaimana desa mau melaksanakan pembayaran sampai saat ini dana ADD belum masuk kerekening desa.
Kadis PMD menjawab dengan tulisan singkatnya begini, “setelah disalurkan, Desa dapat menyelesaikan kewajibannya. Di sini terlihat dari pertanyaan yang dilontarkan media terkesan tidak nyambung dengan jawaban Kadis PMD Kabupaten Bengkalis.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, S.Pd.I, M.Si saat dimintai tanggapan soal gaji atau penghasilan tetap perangkat desa di Kabupaten Bengkalis enam bulan tak cair mengatakan, kita menyadari, saat ini keuangan kita sedang tidak baik-baik saja, terutama terkait dengan transfer pusat ke daerah.
“Kita tetap berupaya, dimana kami dalam pembahasan banggar kemarin sudah kita tekankan agar belanja-belanja wajib, tanggung jawab, kewajiban kita kepada masyarakat, tenaga honor, dana ADD hendaknya mendapatkan prioritas,” ucap Sofyan.
Wakil ketua DPRD Bengkalis ini menuturkan, kita dari DPRD berupaya mendorong agar pemerintah daerah segera membayarkan ketika sudah ada transfer nanti dan diprioritaskan ke pembayaran operasional anggaran Dana Desa (ADD) itu.
Ditanya kapan rencana pembayaran tersebut, Sofyan menjelaskan, “informasi yang kami dapatkan, kira-kira awal September 2024 ini.
Masih kata Sofyan, kemarin PMD sudah kita panggil waktu rapat pembahasan APBD 2025. Mereka menjelaskan, sudah mengajukan tapi dari bagian keuangan Kabupaten Bengkalis belum mencairkan, karena uangnya belum ada.
“Itulah, saat ini keuangan Kabupaten Bengkalis tengah tidak baik-baik saja, tutup Wakil Ketua DPRD Bengkalis. (CKR)