ROHUL(Cakap Riau.com)-Hasby Assodiqi S.Sos dari Praksi Partai Nasdem sangat menyayangkan atas tidak kehadiran bupati dan wakil bupati Rokan Hulu ketengah ratusan masyarakat yang menggelar aksi demo ke Kantor Bupati,Senin(07/02/2022).
Kehadiran ratusan masyarakat tersebut ke kantor bupati untuk menuntut pemkab Rohul agar mencabut Izin dan menghentikan segala aktivitas PT Ekadura Indonesia dan PT Sumber Jaya Indah Nusa Coy.
Kedua Perusahaan tersebut diduga tidak melaksanakan pembangunan kebun plasma seluas 20% dan kewajibannya berdasarkan Pasal 58 UU Perkebunan Nomor 39 tahun 2014 dan Pasal 40 huruf k Jo Pasal 64 Permen ATR BPN nomor 7 tahun 2017 yaitu memberikan dan luas hak guna usahanya kepada masyarakat Kota Lama.
Hasby Assodiqi S.Sos kepada Cakap Riau.com mengatakan”Kita sangat menyayangkan aksi demo ratusan masyarakat petani kekantor Bupati Rohul tadi tidak ditanggapi langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati,ujarnya.
“Seharusnya pemkab segera menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat tersebut dengan cara menjumpai masyarakat aksi,bukan membiarkan begitu saja.Padahal kedua pemimpin kita ini saat adanya aksi demo tersebut berada di dalam daerah,ketus Praksi Partai Nasdem ini.
Harapan kita dalam hal ini,agar Bupati dan wakil bupati Rokan Hulu, segera memberikan perintah kepada PT. Ekadura dan PT. Sumber Jaya Indah Nusa Coy untuk memberikan dan membangun kebun Plasma seluas 20% dari total luas hak guna usahanya kepada masyarakat Kota Lama,dan meminta agar Bupati Rokan Hulu untuk mencabut izin serta menghentikan segala aktivitas PT. Ekadura Indonesia dan PT. Sumber Jaya Indah Nusa Coy sebelum terlaksananya kewajiban perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan.ungkap nya.(Jefri)