KUANSING (CakapRiau.com) – SMP Negeri 3 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi menyelenggarakan pelatihan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas VIII sebanyak 200 siswa peserta ANBK tersebar di Sub Rayon I (Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Pucuk Rantau) di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya adaptasi sekolah agar dalam pelaksanaan kegiatan asesmen berjalan lancar sesuai dengan harapan semua pihak.
Kepala SMPN 3 Gunung Toar Nurman Antoni S,Pd M,Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
Menurutnya, sejumlah kegiatan dilaksanakan sekolah untuk mempersiapkan para siswa tenaga Pengajar dan Kepala Sekolah, peserta ANBK agar dalam pelaksanaannya dapat berlangsung sesuai harapan.
“Sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk menghadapi ANBK pada tahun pelajaran 2021/2022, juga memberikan ruang dan kesempatan kepada para siswa Guru dan Kepala Sekolah peserta ANBK agar belajar untuk berdaptasi dengan suasana asesmen yang akan mereka ikuti. Sehingga pada saat pelaksanaan ANBK tidak menemui kendala yang berarti,” ungkap Nurman Antoni, alumni Universitas Pendidikan Indonesia Bandung ini.
Kegiatan tersebut, kata dia, juga dijadikan sebagai momentum dalam mempersiapkan diri di kegiatan ANBK yang berdasarkan jadwal diselenggarakan pada jumat (10/09/2021) pada pukul 09.00 wib sampai pukul 10.30 wib diberikan waktu sembilan puluh menit. Lima belas orang siswa terpilih secara acak dari SMPN 3 yang dikenal dengan Motto Keren Bro ini.
Nurman Antoni menjelaskan tujuan dari Asesmen merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum.
Kemudian mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Beberapa kategori yang diuji Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yakni mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) sebagai hasil belajar kongnitif yang di ikuti oleh siswa
Survei karakter. yang nantinya akan di ikuti oleh peserta didik dan Tenaga Pengajar untuk mengukur sikap, Kebiasaan nilai-nilai (Values) sebagai hasil belajar non kognitif.
Adapun Survei lingkungan belajar yang akan diikuti oleh Kepala satuan pendidikan untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim Sekolah yang menunjang pembelajaran.
“Saya berharap kegiatan ANBK menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengukur mutu sekolah SMP Negeri 3 Gunung toar ini, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan pada umumnya,” ungkapnya.(Rizky)