Hal ini disampaikan Zukir selaku Kepsek kepada media Cakapriau.com,Sabtu(13/05/2023) via handpon.

 

“Saya tidak tau do pak soal uang perpisahan itu, itu kan program kepsek sebelumnya.Saya juga sudah sampaikan kepada Komite,bahwa saya tidak setuju dengan acara perpisahan-perpisahan seperti ini karna saya tidak pernah buat,sebut Zukir.

 

Masih kata Zukir,terkait hal ini bagusnya bapak konfirmasi langsung ke Komite.Untuk uang kutipan perpisahan itu tidak ada sedikitpun sekolah terlibat.Hadir saya salam pertemuan dengan para wali murid itu hanya sebatas perkenalan diri selaku kepala sekolah yang baru disekolah ini,silahkan bapak wartawan konfirmasi kepada komite soal kutipan uang perpisahan tersebut,tutupnya.

 

Ketua komite SDN 02 Mandau Khaidir saat dimintai tanggapan soal kutipan uang perpisahan mengatakan.

 

“Soal adanya kutipan uang perpisahan di SDN 02 Mandau ini sudah berdasarkan hasil kesepakan bersama para wali murid yang berjumlah 86 orang.Jadi,sangat disayangkan jika hasil dari kesempatan bersama itu berujung dengan munculnya isu-isu yang tidak benar soal wacana kegiatan perpisahan di SDN 02 Mandau.

 

Sekali lagi soal kutipan uang perpisahan ini,kepala sekolah sama sekali tidak pernah ikut campur alias tidak tau dalam hal ini,semuanya berdasarkan hasil musyawarah kesepakatan bersama para wali murid kelas 6 di SDN 02 Mandau.

 

Ditanya soal rencana kegiatan perpisahan dan berapa jumlah uang yang dikenakan per wali murid,Khaidir mengatakan lagi.

 

“Rencana kegiatan perpisahan akan dilaksanakan di taman Seroja, untuk jumlah anggarannya berkisar per wali murid 150 ribu rupiah dimana didalamnya sudah termasuk kue,nasi,ongkos transport dan pemberian cendramata,tutup Khaidir.(Wan)