BENGKALIS(Cakapriau.com)-Menanggapi beredarnya isu-isu miring tentang KONI Kabupaten Bengkalis di bawah komando Darma Firdaus Sitompul,Sekretaris Umum(Sekum) Syaroni bersama Wakil Ketua 1 Fitra Budiman angkat bicara,Sabtu(29/5/2021) Kemarin.
Syahroni(Sekum) bersama Fitra Budiman(Waka) dalam jumpa press dengan beberapa wartawan menyampaikan”Masalah Koni yang sudah masuk pada proses hukum kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.Dalam hal ini kita minta tidak ada pihak lain untuk meintervensi terhadap kasus yang sedang di tangani oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis.
“Sekali lagi,biarlah proses hukum berjalan dan kami Koni siap mengikuti segala proses yang sedang di jalani.Meskipun demikian ditengah proses hukum sedang berjalan,Koni Kabupaten Bengkalis dihebohkan dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya,seperti tentang kinerja koni selama ini,ujarnya.
Dalam hal kinerja sedikit kami luruskan bahwa selama ini kami sudah bekerja secara profesional dan maksimal dalam hal peningkatan pembinaan atlet di Kabupaten bengkalis”.
Seperti yang kita ketahui bersama pada PORWIL BENGKULU Kabupaten Bengkalis penyumbang medali terbanyak bagi Provinsi Riau,tentunya hal itu tidak lepas dari sinergitas antara KONI dan CABOR di Kabupaten Bengkalis.
Syaroni juga mengatakan bahwa ada salah satu cabor yang sudah kami berikan dana pembinaan lumayan besar tapi tidak bisa memberikan pretasi yang terbaik untuk Bengkalis seperti cabor tarung derajat,dengan kucuran dana yang lumayan tapi Cabor tersebut tidak bisa meloloskan atlet nya untuk mewakili Riau di PON Papua mendatang.
Tentunya dalam hal ini kitapun sedikit kecewa,mudah-mudahan kedepannya cabor tersebut bisa meningkatkan lagi prestasi nya. Apalagi seperti yang kita ketahui sekarang ketua cabor Tarung Derajat adalah mantan atlit sekaligus beliau diangkat sebagai pelatih,ujar syaroni
Masih kata Syaroni”Untuk PON ke Papua kita Kabupaten Bengkalis menyumbangkan 50 orang atlet dan pelatih untuk Riau,dan ini merupakan salah satu kabupaten terbanyak yang menyumbangkan atlet bagi Riau. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa koni bengkalis selain melakukan pembinaan, kami juga telah melakukan MOU dengan kampus-kampus yang ada di Kabupaten bengkalis dalam rangka menjamin atlet-atlet berprestasi untuk melanjutkan studi nya kejenjang yg lebih tinggi demi masa depan atlet yang lebih baik,insyaAllah.
Kepada masyarakat, kami tentunya berharap jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas kebenaran nya. insya Allah kami akan tetap bekerja maksimal, mohon doa dan dukungannya agar kami bisa menjadi lebih baik lagi. tutup syaroni
Hal senada juga di sampaikan oleh Fitra Budiman selaku Wakil Ketua I Koni Bengkalis”dalam rangka jaminan masa depan dan juga peningkatan prestasi koni di bawah komando darma firdaus sitompul sudah juga menggarap RANPERDA OLAHRAGA, yang mana di dalam RANPERDA tersebut banyak pasal atau item untuk peningkatan kwalitas atlet, jaminan masa depan serta pengembangan sport scince, sport industri dan juga sport tourisem demi meningkatkan PAD bagi kab bengkalis.
“Apalagi dalam hal ini Alhamdulillah sudah di terima oleh dewan Kabupaten bengkalis, yang mana bapak-bapak di dewan sangat mendukung penuh dengan adanya RANPERDA tersebut. Koni bengkalis saat ini sudah mendirikan klinik sport scince, agar menunjang stamina atlet-atlet kita dalam menjalani agenda-agenda yang lumayan banyak.
Jadi kalau di bilang tidak adil atau diskriminasi saya rasa itu suatu fitnah yg kejam, karna kami sudah memberikan yg terbaik seperti yang Sekum katakan diatas. Sudah di kasi lumayan banyak ternyata tidak bisa memberikan yg terbaik bagi Bengkalis.Tidak bisa meloloskan atlet nya untuk mengikuti PON, padahal beliau sendiri sebagai pelatih. Mengenai masalah pengunduran diri itu hak masing-masing individu, jika tidak bisa mengikuti ad/art dan memberikan keadilan bagi semua cabor. Jadi janganlah membuat menebar fitnah seolah-olah Koni yang dikemandoi Darma Firdaus tidak bekerja.Dan kami didalam pengurus selalu bersama-sama memikirkan bagaimana kita bisa mempertahankan Porprov ini nantinya.
Seperti di Kuansing bisa memberikan yang terbaik serta di PON Papua akhir tahun ini. Koni Kabupaten bengkalis juga sudah menyurati pemda sewaktu itu masih di pimpin oleh PJ bupati, jika kami ingin mengajukan formasi bagi atlet-atlet peraih emas PON untuk bisa di bukakan formasi CPNS bagi atlet-atlet tersebut.
KONI juga sudah audiensi dengan Disbudparpora dan BKD bengkalis mengenai hal ini. Sekali lagi kami selaku pengurus Koni bengkalis meminta pihak-pihak yang membahasakan seolah-olah kami ini berbohong dan membuat pencitraan, tolonglah bahasa tersebut diperbaiki karna bisa membuat kegaduhan di publik, biar kami bekerja agar lebih baik. Dan juga dengan olah raga kita bisa memberikan kontribusi lebih bahkan bisa meningkatkan PAD bagi daerah. Disamping itu juga koni bengkalis sudah mengadakan sedikit perubahan dari yang baik menjadi lebih baik lagi dalam hal penyaluran bonus kepada atlet yang sudah bekerja sama dengan pihak bank untuk melakukan transfer langsung kepada penerima bonus. Jadi kalau ada beberapa oknum yg tidak puas, wajar saja kita menganggap itu sentimen pribadi, tutup nya.(rls/CKR)