PEKANBARU (CakapRiau.com) – Pada gelaran PON XX Papua, Provinsi Riau berhasil meraih posisi 8 atau masuk 10 besar dalam kompetisi empat tahunan sekali tersebut.
Pekan olahraga nasional yang digelar di bumi Cendrawasih itu pun resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Pada posisi pertama, kontingen Jawa Barat berada di posisi puncak menjadi juara umum, sama dengan event sebelumnya saat mereka menjadi tuan rumah.
Sementara untuk Provinsi Riau berada di posisi nomor urut 8 capaian medali. Dengan raihan ini, kontingen Riau berhasil memenuhi target peringkat 10 besar nasional pada ajang PON XX di Papua. Riau berhasil mengumpulkan 67 medali dengan rincian 21 emas, 25 perak, dan 21 perunggu.
Perolehan prestasi ini menjadi target dan harga mati mantan ketua KONI Riau, Emrizal Pakis atau Pak EM yang baru wafat sekitar 6 bulan lalu. Setiap momen, ia selalu optimis dengan perolehan masuk ke 10 besar nasional.
Bahkan terakhir, awal tahun 2021 lalu, kepada wartawan ia berulang kali mengaku sangat optimis mendapatkan posisi 10 besar. Hal itu pun terbukti berkat kerja keras dan kerja sama para kontingen Riau yang berangkat ke tanah Papua.
Adapun rinciannya, 21 emas didapat dari Cabang Olahraga Dayung di nomor K-1 1000 M Putra, Dayung nomor K-1 200 M Putra, Senam di nomor Beregu Putra, senam di nomor Perorangan Serba Bisa, dayung di Slalom C-1 Putra, Panahan di Fita Compound-Aduan Perorangan Putra, Senam nomor Perorangan Per Alat-Palang Tunggal.
Selanjutnya pada cabang olahraga Anggar di nomor Degen Individual Putri, Anggar di nomor Floret Individual Putra, Anggar di nomor Floret Team Putri, Anggar di nomor Degen Team Putri. Kemudian angkat besi di nomor Kelas 87 Kg Putri, anggar di nomor Degen Team Putra dan cabang olahraga renang di nomor 400 M Gaya Ganti Perseorangan Putri.
Lalu cabang olahraga angkat berat di nomor Kelas 59 Kg Putra, Renang di nomor 100 M Gaya Dada Putri, Angkat Berat di kelas 74 Kg Putra, Kempo di nomor Randori Kelas 65 Kg Putra, Angkat Berat di kelas 93 Kg Putra, Tinju di Kelas 49 Kg-52 Kg Putra serta Renang di nomor 50 M Gaya Dada Putri.
Selanjutnya untuk 25 medali perak datang dari cabang olahraga dayung nomor K-1 500 M Putri, Dayung nomor K-1 200 M Putri, Senam nomor Perorangan Serba Bisa, senam nomor Perorangan Per Alat, Muaythai Kelas 43 Kg Putri, Taekwondo di nomor Gyorugi-Heavy (Over 73 Kg : max 73,01 Kg) Putri, Anggar du nomor Floret Individual Putri.
Selanjutnya Senam di nomor Perorangan Per Alat-Palang Sejajar putra, Atletik di nomor 110 M Gawang Putra, Aerosport di nomor F1A (Glider Tarik A2) Putri, Atletik di nomor Lontar Martil Putri, Anggar nomor Degen Individual Putra, Anggar nomor Sabel Team Putra, Anggar nomor Floret Team Putra dan akuatik di nomor 200 M Gaya Punggung Putri.
Kemudian Atletik di nomor Lontar Martil Putra, Renang di nomor 200 M Gaya Dada Putri, Angkat Berat di Kelas 47 Kg Putri, Angkat Berat di Kelas 52 Kg Putri, Angkat Berat di Kelas 83 Kg Putra, Renang di kelas 200 M Gaya Ganti Perseorangan Putri, Angkat Berat di Kelas 84 Kg Putri, Angkat Berat di kelas Kelas 105 Kg Putra, Atletik di kelas Lompat Tinggi Putra dan Renang 200 M Gaya Kupu-kupu Putri.
Selanjutnya untuk 21 medali perunggu datang dari cabang olahraga sepatu roda nomor ITT 300 M Putra, senam nomor beregu putri, Wushu di nomor Sanda – kelas 70 Kg Putra, Senam di nomor Perorangan Per Alat – Kuda Pelana Putra, Taekwondo di nomor Gyorugi – Heavy (Over 87 Kg : max 87,01 Kg) Putra, Menembak di nomor Individual 25 M Rapid Fire Pistol Putra, Layar di nomor Laser 4.7 Putra.
Kemudian adalah Anggar di nomor Degen Individual Putra, Catur di nomor Beregu Catur Cepat Putra, Panahan di nomor Nasional – Aduan Beregu Putra, Renang di nomor 400 M Gaya Ganti Perseorangan Putri, Angkat Berat di Kelas 66 Kg Putra, Karate di nomor Kumite – Under 75 Kg Putra, Kempo di nomor Randori Kelas 55 Kg Putri.
Angkat Berat di Kelas +84 Kg Putri, Biliar di nomor English Billiard – 100 Single, Wushu di kelas Sanda – Kelas s/d 48 Kg Putra, Muaythai di Kelas 48 Kg Putra, Tae Kwon Do di nomor Gyorugi – Bantam (Under 53 Kg : max 49,01 Kg – 53,00 Kg) Putri, Sepak Takraw di nomor Quadrant Putra dan tinju di kelas 46 Kg – 49 Kg Putra.
Sementara itu, Sekretaris KONI Riau Deni Ermanto menyebut bahwa target berada di sepuluh besar sudah tercapai.
Bahkan kata Deni, jumlah perolehan medali dari 27 cabang olahraga yang ditandingkan pada PON ini melebihi perolehan medali pada PON Jawa Barat 2016 yang hanya 18 medali emas dari 37 cabang olahraga.
“PON lalu Riau 18 medali emas, sedangkan sekarang dengan 27 cabor, kita bisa 21 emas. Ini kan menunjukkan bahwa perolehan medali sudah meningkat dari yang sebelumnya,” ungkapnya.
Siap-siap, Gubri akan berikan bonus
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengapresiasi prestasi yang dicapai kontingen Riau di PON XX Papua tahun 2021. Apresiasi itu disampaikan Gubri karena kontingen Riau berhasil memenuhi target peringkat 10 besar nasional atau diposisi 8, berhasil meraih 67 mendali terdiri dari 21 mendali emas, 25 mendali perak, dan 21 mendali perunggu.
“Alhamdulillah prestasi atlet Riau di PON Papua cukup menggembirakan. Malam ini Insya Allah penutupan,” ungkap Gubri Syamsuar dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Syamsuar menyampaikan, bahwa ia sudah komunikasi dengan ketua kontingen Riau atas prestasi yang capai para atlet Riau di PON Papua.
Gubri mengatakan, untuk kepulangan kontingen Riau dari Papua direncanakan sebelumnya ada penyambutan. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19 hal itu tidak bisa dilakukan.
“Kemarin saya bilang, saya ingin ada sambutan di sini , tapi karena kondisi COVID-19 kita belum bisa sambutan,” ucapnya.
“Tapi nanti kalau sudah aman dan tenang, baru nanti kita undang mereka (kontingen Riau) untuk menyampaikan apresiasi dan penghargaan, serta ucapan terima kasih sekaligus pemberian bonus,” ujarnya.(PI/CKR)